Kamis, 30 Januari 2014

7 FAKTA KEMATIAN JIRAIYA

Walaupun kisah Jiraiya mati sudah lama,tapi apa salahnya kita mengulang kembali kisah Ninja bertekat Baja ini,ternyata banyak fakta fakta dari kematian Jiraiya,oke langsung saja :

7. Mengalahkan Satu Pain

Jiraiya Yang Sudah Sangat Kewalahan Sudah Terkuras
Habis Tenaganya Tapi Jiraiya Masih Mampu Untuk Bertarung
Dia Berhasil Mengalahkan Satu
Pain Yaitu Chikusodo. Dia Mengalahkannya Saat Berada Di
Perut Katak. Tapi Sebelum Chikusodo Dikalahkan Dia
Sempat Menusukkan Besi Kearah Jiraiya Dan Membuat
Jiraiya Menahan Sakitnya. Tapi
Chikusodo Akhirnya Ingin Di Bawa Oleh Jiraiya Dan Di
Masukkan Ke Dalam Perut Katak Untuk Di Bawa Ke Konoha.

6. Dibunuh Oleh Pain

Jiraiya Yang Sudah Tidak Bisa Melakukan Apa-Apa Lagi
Akhirnya Jiraiya Di Tusuk Di Beberapa Titik Bagian Vitalnya
Dari Besi Kelima Pain Yang Tersisa. Lengannya Terluka
Parah, Tenggorokan Hancur, 5
besi Pain Menancap
Dipunggunngnya. Jiraiya Masih
Tetap Ingin Bangkit, Sebelum Pasrah Menuju Kematian,
Shurado Kemudian
Menembakkan Jiraiya Ke Laut ,
Jiraiya Yang Sudah Tak
Bernyawa.

5. Meninggalkan Pesan Terakhir

Jiraiya Yang Kemudian Dalam Keadaan Seharusnya Sudah Mati Jiraiya Menuliskan Pesan
Akhirnya Ke Fukasaku Berupa Kode Rahasia Di Punggungnya.
Saat Di Terjemahkan Di Konoha
Yaitu Artinya "Tidak Ada Yang Asli Di Antara Mereka". Maksud
Isi Pesan Jiraiya Adalah Tidak
Ada Tubuh Yang Asli Diantara 6 Pain.

4. Kata Terakhir

Jiraiya Yang Sudah Pasrah Di Tembakkan Oleh Shurado Ke
Laut Masih Memiliki Kata Terakhir "Nah Sekarang
Endingnya Sedikit Lebih Baik,
Epilognya, Mungkin Judulnya Katak Yang Hidup Di Dasar
Sumur Mati Di Dasar Lautan ,
Sepertinya Sudah Saatnya Aku
Berhenti Menulis , Ah Hampir Saja Lupa, Judul Untuk
Selanjutnya Apa Ya?
Aku Tahu , “Kisah Uzumaki
Naruto” “Hebat Juga" .

3. Kalah Taruhan

Ternyata Saat Sebelum Jiraiya Berangkat Ke Desa Amegakure,
Jiraiya Sempat Bertaruh Kepada Tsunade Yaitu Bertaruh Atas
Kematian Jiraiya, Tsunade Yang Bertaruh Untuk Kematian
Jiraiya. Tapi, Akhirnya Jiraiya Kalah Bertaruh Kepada Tsunade,
Jiraiya Yang Tidak Bisa Pulang Hidup-Hidup Tidak Bisa Menemui Lagi Tsunade. Tapi,
Jika Jiraiya Menang Bertaruh Dia
Akan Berterima Kasih Kepada Tsunade.

2. Lagu Opening

Jiraiya Yang Kematiannya Di
Kenang Melalui Lagu Opening Naruto Shippuden Yang Ke-6
Yang Judulnya "Sign-By Flow"
Sangat Mengharukan, Lagu Ini Menceritakan Pertama Kisah
Pertama Awal Naruto Di beri Es-
Krim Oleh Jiraiya. Hingga Akhirnya Ada Pertarungan
Jiraiya Melawan Pain Dan Pertarungan Kuchiyosenya. Tapi,
Akhirnya Jiraiya Menutup Mata
Untuk Terakhir Kalinya Dan Di Gambarkan Ada Kesedihan Yang
Di Alami Oleh Naruto Atas Kematian Jiraiya. Jika Kalian
Dengar Lagunya Kalian Akan
Mengingat Kisah Jiraiya Yang Sangat Sedih Karena Kematiannya Yang Mendadak.

1. Semangat Pantang Menyerah

Jiraiya Yang Memiliki Semangat Pantang Menyerah Untuk Tetap
Ingin Mengalahkan Pain Tetap Ingin Bangkit. Fukasaku Yang Sudah Menyuruh Jiraiya Untuk
Mundur Dari Pertarungan Tapi,
Jiraiya Tetap Bersikeras Untuk
Tetap Bertarung. Saat Di Akhir Pertarungan Yang Sudah
Tertancap Besi Pain Yang Kehabisan Untuk Bernafas Dia
Berkata Dalam Hati "Ukuran
Keberhasilan Seorang Shinobi
Bukanlah Dilihat Dari Cara Dia
Hidup . Tetapi Bagaimana Dia
Mati, Tidak Masalah Dengan Apa
Yang Di Lakukannya Selama
Hidup, Tetapi Apa Yang Mereka
Lakukan Sebelum Mati Yang Membuktikan Mereka Sangat
Berjasa, Memikirkan Itu Semua Menjadikan Ceritaku Ini Penuh
Kegagalan, Tsunade Selalu Menolakku. Aku Tidak Mampu
Menyelamatkan Sahabatku, Aku
Gagal Melindungi Guru Dan Muridku, Di Bandingkan Dengan
Hokage Yang Hidup Sebelum
Aku, Semua Yang Ku Lakukan Ini Sangat Menyedihkan, Aku Ingin Mati Seperti Mereka, Sejak Dulu
Aku Telah Menyimpulkan
Tentang Bagaimana Akhir Dari hidupku, Aku Hidup Dengan
Kepercayaan Bahwa
Kelemahanku Ini Adalah Penyebab Kekacauan,
Kelemahanku Itu Yang
Membangun Pribadiku Menjadi
Seperti Ini, Dan Sebagai imbalannya,
Aku Akan Mendapat Suatu Warisan Terbesar, Yaitu Sebuah
Petualangan Terakhir, Dan Mati
Selayaknya Shinobi Sejati, Aku
Sangat Menginginkan Itu, Tapi Ini. Bukanlah Jalan Yang Ku
Inginkan Untuk Mati , yang Mulia Meramalkan Bahwa Aku Akan Memimpin Sebuah
Revolusi Besar, Akan Lahir Seorang Shinobi Yang Akan
Menentukan Nasib Dari Dunia
Shinobi, Dan Aku Harus Mengambil Keputusan Besar,
Dan Ketika Waktunya Telah Tiba Aku Telah Memutuskan Untuk
Mengalahkan Pain,
Menghentikan Akatsuki ,Dan
Menyelamatkan Dunia Dari Kehancuran , Tapi Ternyata Itu Semua Hanya Menambah
Panjang Daftar Kegagalanku ,
Menyedihkan Ini Bukanlah Akhir
Yang Di Inginkan, Dari Kisah Jiraiya Yang Gagah Berani,
Menulis Cerita Ini Hanya Membuang Waktu Saja,
Sekarang Aku Ingat Akulah Yang Memberi Nama Itu, Naruto
Kau Benar-Benar Tumbuh Seperti Tokoh Utama Dalam
Buku Itu, Seperti Orang Tuamu ,
Seperti Yang Di Inginkan Minato
Dan Kushina.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.